Aksi Cepat Tanggap ke Petani Kakao, Sudin Minta Balai Karantina Pertanian Siapkan Lab Keliling

Pesawaran - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mendorong Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Bandar Lampung untuk melakukan aksi cepat tanggap apabila ada petani yang mengalami permasalahan dalam pertanian khususnya petani kakao.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sudin saat memberikan arahan pada bimbingan teknis dalam rangka mendukung gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks) oleh Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Bandar Lampung, di Islamic Center Kabupaten Pesawaran, Selasa (18/10/2022).

Sudin meminta kepada Balai Karantina Pertanian, pada 2023 mendatang harus menyediakan lab keliling guna melakukan aksi cepat tanggap kepada para petani.

"Jadi maksud dan tujuannya itu agar Balai Karantina jemput bola langsung mendatangi petani, karena gak mungkin petani disini mau ke kantor karantina, maka saya haruskan kedepannya mereka yang mendatangi petani untuk menangani hal apapun yang menjadi kendala para petani kakao," tegasnya.

Sudin mengatakan, bimbingan teknis ini dilaksanakan guna memberikan solusi dan arahan mengenai upaya akselerasi peningkatan ekspor kakao melalui peningkatan mutu tanaman kakao di Kabupaten Pesawaran.

"Balai Karantina disini akan memberikan ilmu bagaimana mutu kakao yang baik, mutu yang bisa lulus ekspor, bukan selalu befikir toh nanti gak cukup umur juga tetap laku dijual ya jangan seperti itu mikirnya, karena nantinya yang rugi ya Bapak Ibu semua harganya akan ditekan oleh pembeli," katanya.

"Kalau mutunya bagus petani tinggal bilang ini mutu saya bagus, mau beli harga berapa, artinya kan bisa memiliki nilai tambah yang lebih. Nah inilah tugasnya Balai Karatina Pertanian ini," lanjutnya.

Sudin mengatakan, coklat di Kabupaten Pesawaran sangat bagus. Dirinya meminta kepada para petani untuk terus meningkatkan mutu kakao sehingga dapat lolos ekspor.

"Kadang-kadang ada petani yang belum waktunya panen malah sudah dipanen, marilah tingkatkan mutu, karena kalau mutunya meningkat secara otomatis hasilnya juga akan meningkat," ungkapnya.

Sudin mengimbau kepada para petani untuk mengikuti dan manfaatkan momen bimbingan teknis akselerasi peningkatan kakao ini dengan baik.

"Kegiatan yang dikembangkan tidak hanya fokus kepada peningkatan produksi, namun juga peningkatan mutu dan kualitas hasil kakao, jadi ikutilah dengan baik dan implementasikan di lapangan," ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Sudin juga berharap petani juga mendapatkan pendampingan dan pengetahuan tidak hanya bagaimana meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman kakao.

"Namun juga bagaimana upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitasnya. Kepada karantina pertanian, Saya meminta agar terus melakukan pendampingan dan fasilitasi kepada petani agar dapat menembus pasar ekspor secara konsisten dan kontinu,"tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, adapun penyampaian aspirasi oleh para kelompok tani, dimana para petani menyampaikan kendala dan meminta solusi serta meminta bantuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Menanggapi hal tersebut, Sudin memberikan arahan sekaligus memberikan saran kepada para petani yang mengajukan permintaan bantuan alat pertanian hingga peternakan untuk membuat proposal agar permintaan kelompok tani dapat segera teralisasikan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *