Ini 3 Fakta Tentang Sudin, Ketua Komisi IV DPR RI Asal Lampung

Bandar Lampung - Sudah tiga periode, Sudin yang juga Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Lampung ini duduk di DPR RI sejak Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009 lalu yakni periode 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.

Sudin melenggang ke senayan melalui daerah pemilihan (dapil) Lampung 1 yang meliputi Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, Bandar Lampung, Pringsewu, Lampung Barat, Pesisir Barat, dan Kota Metro.

Selama tiga periode ini di Senayan, Sudin selalu berada di Komisi IV DPR RI yang membidangi persoalan Pangan, Pertanian, Kehutanan, Lingkungan Hidup, hingga Kelautan dan Perikanan.

Dibalik perjalanan karir politiknya yang kini semakin moncer, tak banyak yang tahu, Sudin ternyata juga pernah mengalami kegagalan.

Dikutip dari Lampung77.com, Kamis (9/3/2023), ini 3 hal menarik tentang Sudin, Ketua Komisi IV DPR RI asal Lampung, seperti disadur dari “Buku Apa & Siapa 550 Wakil Rakyat Lampung 2009-2014” yang diterbitkan oleh Harian Umum Lampung Post pada tahun 2010:

1. Wakil Rakyat Tionghoa Pertama Lampung

Sudin adalah warga Tionghoa pertama asal Lampung yang berhasil menembus ketatnya persaingan menuju senayan.

Sebagai wakil rakyat, Sudin mengaku memperjuangkan aspirasi rakyat seperti peningkatan kesejahteraan rakyat, khususnya petani dan nelayan, serta perbaikan infrastruktur dan lingkungan hidup.

“Secara materi, saya sudah cukup mapan. Saatnya berbuat untuk Lampung. Saya melihat selama ini Lampung kurang mendapat perhatian. Lampung punya semuanya. Ada laut yang indah, hutan, gunung. Sayang, semuanya tidak dikelola dengan baik,” kata Sudin.

2. Pernah Gagal di Pemilu 2004

Sudin ternyata juga pernah sempat gagal menjadi anggota DPR RI saat pemilihan legislatif di Pemilu 2004.

Namun, pada Pemilu 2009, pengusaha sekaligus politisi PDI Perjuangan ini akhirnya melenggang ke Gedung DPR RI periode 2009-2014 setelah berhasil mengantongi sekitar 45.294 suara di dapil Lampung 1.

“Saya bersyukur akhirnya bisa menjadi anggota DPR RI setelah gagal pada Pemilu 2004. Saya adalah pribumi keturunan pertama asal Lampung yang masuk ke senayan,” kata Sudin yang saat itu masih menjabat sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan Lampung periode 2005-2010.

Sebelum terjun ke pentas politik, Sudin berprofesi sebagai pengusaha. Besar di lingkungan keluarga pebisnis, Sudin sukses membangun kerajaan bisnisnya di bidang properti, wisata, dan tambang di Bali, Lombok, hingga Kalimantan.

3. Alasan Sudin Gabung PDI Perjuangan

Keberhasilan di dunia bisnis, tidak lantas langsung membuat Sudin puas. Ia pun berkeinginan mengembangkan karir didunia politik.

Sudin kemudian bergabung di PDI Perjuangan pada 2004. Dia memilih bergabung dengan Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu karena sangat menghargai pluralisme.

“PDI Perjuangan adalah partai yang menjunjung pluralisme (menghargai adanya perbedaan di tengah kehidupan masyarakat). Siapa pun bisa diterima di partai ini. Makanya, saya memutuskan bergabung dengan PDI Perjuangan,” pungkas Sudin. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *