Kunker dan Bimtek di Lampung Selatan, Sudin Minta Petani Miliki Kelompok Tani

Lampung Selatan - Guna terealisasinya bantuan yang diajukan oleh masyarakat khususnya petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin minta para petani memiliki kelompok tani.

Hal itu disampaikan Sudin dalam kunjungan kerja atau reses Ketua Komisi IV DPR RI di dua titik lokasi yaitu Desa Banjar Negeri dan Desa Mandah Negri Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung, Kamis (24/11/2022).

Sudin mengatakan, bantuan tidak bisa terealisasi apabila tidak memiliki kelompok tani termasuk kelompok wanita tani karena seluruh bantuan harus terdaftar menjadi anggota bukan perorangan.

"Ini sudah ada aturannya dari pusat, dan kelompok tani yang terbentuk juga harus sesuai prosedur, sudah terdaftar di Gapoktan masing-masing dan juga sudah terintegras, kalau tidak ada kelompoknya ya tentu tidak akan terealisasi bantuan apa yang menjadi keinginan petani," kata Sudin.

Setelah terbentuknya kelompok, Sudin juga mengimbau kepada para kelompok tani untuk membuat proposal sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan diinginkan.

"Jadi nanti kalau kelompok taninya sudah terbentuk sesuai prosedur, apa yang bapak ibu aspirasikan atau inginkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian diajukan menggunakan proposal yang nantinya akan dilihat dan diproses," ujarnya.

Sudin menambahkan, apabila meminta bantuan tidak menggunakan proposal maka tidak akan pernah terealisasikan.

"Kalau kelompok tani meminta bantuan misalnya bibit tapi tanpa proposal lalu tetap diberikan ya nanti bermasalah dan ada temuan. Tentu pihak yang memberikan akan diperiksa, maka dari itu kalau mau bantuannya cepat diberikan ya perlu ada proposal," jelasnya

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi penyerapan aspirasi yang disampaikan kepada kelompok tani, kelompok wanita tani serta penyuluh dan langsung ditanggapi oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin.

Adapun aspirasi yang disampaikan antara lain alat pendukung pertanian, benih, pupuk subsidi, serta kendaraan penyuluh untuk memantau kegiatan pertanian di desa tersebut.

Sudin mengimbau kepada peserta bimtek untuk membagikan ilmu yang didapat dalam kegiatan ini ke masyarakat lain sehingga dapat meningkatkan produktivitas.

“Jadi saya minta materi yang sudah diberikan kepada peserta dan ilmu yang sudah didapat bagikanlah kepada saudara, tetangga, agar ilmu dari bimtek tidak hanya berhenti disini saja bagikan ke mastarakat lain sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *