Resmikan Taman Agroforestry di Tanggamus, Sudin Minta Masyarakat Jaga Kelestarian Alam

Tanggamus - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin meminta masyarakat menjaga hutan sehingga kelestarian alam juga tetap terjaga dengan baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Sudin pada sosialisasi pemulihan lahan kritis dan peresmian Taman Agroforestry Haga Maju Pekon Sukamara Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus, Selasa (20/12/2022).

Sudin mengatakan, hutan selain berfungsi hidrologis atau penyedia cadangan air bersih (tata kelola air), penahan erosi, habitat flora dan fauna, serta sebagai penyangga kehidupan. Oleh karena itu kerusakan hutan di daerah hulu akan menyebabkan bencana yang juga di rasakan di daerah hilir.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, kerusakan hutan dan lahan di sebagian besar sebabkan oleh aktifitas manusia yang tidak bertanggung jawab seperti penebangan pohon secara liar," katanya.

"Ada pohon tidak mengganggu ditebang sehingga aliran sungai jadi terhambat, kemudian buang sampah juga di sungai, saya kan lahir di Panjang, waktu kecil saya lihat tetangga saya buang sampah ke selokan saat hujan deras, itu salah bukan perilaku yang baik, harusnya sungainya dijaga supaya jangan banjir" katanya.

Menurutnya, bencana alam seperti banjir dan longsor terjadi karena ulah manusia yang tidak menjaga alam dengan baik.

"Ya kalau terjadi banjir longsor bilangnya cobaan dari Allah padahal itu ulah manusia yang gak benar, jadi saya tegaskan untuk jangan menebang sembarangan, ini yang perlu kita ingat," utasnya.

Sudin mengajak masyarakat untuk menanam tanaman produktif seperti coklat, kopi, sayur hingga buah.

"Saya sebagai wakil dari bapak ibu semua, ayo kita tanam tanaman produktif, kalau ada yang mau tanam coklat, kopi, sayuran, buahan nanti saya kasih bantuan bibitnya, tapi ya ditanam dan dijaga dengan baik," tegasnya.

Ia mengatakan, hal yang paling penting adalah kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.

"Siapa lagi yang akan menjaga alam ini kalau bukan kita, alam akan rusak kalau dicuekin dan tidak dirawat, siapapun kita agama apapun kita wajib menjaga hutan dan lingkungan ini," utasnya.

Sudin berharap dengan dibuat dan diresmikannya taman agroforestry ini dapat menjadi wadah yang lebih baik dan diharapkan kedepannya dapat berkembang seperti dibuatnya gazebo dan lainnya.

"Semoga kegiatan ini juga dapat bermanfaat untuk kita semua, dan adanya taman ini juga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, dan saya minta tolong pohon yang ada dinaga dan yang kurang ditambahin," ujarnya.

Sudin juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan karena wabah Covid-19 masih ada meskipun melandai.

"Saat ini pandemi Covid masih ada, jadi saya ingatkan kepada Bapak Ibu untuk tetap menjaga protokol kesehatan," tandasnya.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penyerapan aspirasi masyarakat khususnya kelompok tani hutan mengenai kendala yang terjadi dalam meningkatkan produktivitas kehutanan.

Sudin dalam hal ini langsung menanggapi segala aspirasi yang disamlaikan masyarakat kemudian dirinya mengimbau untuk membuat proposal pengajuan terkait bantuan yang diminta oleh para kelompok tani. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *