Tanggamus - Ketua Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sudin menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Tahun 2022 di Rumah Dinas DPRD Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Senin (18/7/2022).
Sudin mengatakan, hutan yang ada di Kabupaten Tanggamus sebesar 28,5% dari Provinsi Lampung sehingga dirinya minta agar ditata dengan baik untuk irigasi dan penanaman padi.
"Di Tanggamus ini kan sisanya 28,5% hutannya dari Provinsj Lampung, kalau di Undang-undang yang lama itu mengatakan harus 30%, maka tadi saya memberikan semangat kepada seluruh peserta bimtek untuk terus menjaga hutan agar lestari, jadi jangan sampai longsor dan banjir," kata Sudin.
Sudin menambahakan, hari ini pihaknya juga menyerahkan bibit tanaman yang dibagikan kepada kelompok tani dan ada juga yang di tanam di Rumah Dinas DPRD Kabupaten Tanggamus.
"Kami juga mau menyerahkan bibit tanaman kemudian memberikan bantuan juga berupa Bank Pesona, ya tujuannya apa, ya supaya masyarakat mempunyai gairah untuk melakukan penghijauan," ungkapnya.
"Kalau dulu itu penghijauan cuma dikasih bibit kayu, gak tahu hidup atau enggak, ditinggal saja. Kalau sekarang ya gak bisa, karena paling lambat dua atau tiga tahun kedepan, bibit yang ditanam ini akan berbuah, jadi kan berhasil penghijauannya, ada hasil buahnya, nah kemudian bisa dijual, dikonsumsi atau dibagikan kepada masyarakat, itu lah yang paling penting," tambahnya.
Kemudian terkait banjir dan longsor di daerah pegunungan yang ada di Kabupaten Tanggamus, Sudin mengungkapkan, hal tersebut terjadi karena ulah manusia.
"Kalau ada banjir atau longsor pasti langsung menyebut ini cobaan dari Allah, bukan, ini nih terjadi karena memang manusianya yang gak benar, maka itu saya bilang ke pak Polisi kalau ada yang melanggar langsung tindak tegas saja, tidak ada urusan," tegasnya.
Dengan permasalahan hutan yang terjadi, Sudin bersama Dirjen Pengelolaan dan Rehabilitasi Hutan, Bupati Tanggamus, Ketua DPRD Tanggamus serta Forkopimda setempat memiliki semangat untuk merehabilitasi kembali hutan dengan melakukan penghijauan.
Bupati Tanggamus, Dewi Handajani mengatakan, pihaknya telah melaksanakan banyak program dengan tujuan bagaimana menjaga kelestarian hutan khususnya di Kabupaten Tanggamus.
"Tentu ini juga sesuai dengan tema yang kita angkat dalam kegiatan bimtek ini yaitu RHL sukses, hutan lestari dan masyarakatnya juga sejahtera,"kata Dewi.
Dewi berharap, kegiatan ini memberikan hasil bermanfaat memgingat Kabupaten Tanggamus sendiri memiliki permasalahan yaitu krisisnya kelestarian hutan.
"Maka dari itu saya harap ini dapat bermanfaat, dan kita bersama-sama menjaga kelestarian hutan sehingga kedepan akan lebih baik lagi, bumi ini bukan hanya milik kita tapi akan terus dirasakan oleh anak cucu kita, jadi apabila saat ini kita rusak bagaimana nanti dengan nasib anak cucu kita, jagalah dan lestarikan hutan di bumi kita tercinta," tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh 300 peserta, dan juga ada pemberian bantuan kepada sejumlah kelompok tani, serta pembagian bibit Alpukat Ratu Puan.(*)