Bimtek di Tanggamus, Sudin : Kita Bimbing Sebelum Diberikan Bantuan

Tanggamus - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin akan memberikan pengetahuan dahulu kepada petani sebelum diberikan bantuan alat mesin pertanian maupun peternakan guna mengoptimalkan penggunaan maupun penerapan bantuan yang diberikan.

Hal tersebut diungkapkan Sudin saat memberikan arahan dalam bimbingan teknis dalam rangka peningkatan nilai tambah dan daya saing hilirisasi kopi di Kabupaten Tanggamus, Jumat (30/6/2023).

Sudin mengatakan, bimbingan teknis ini mulai dilaksanakan saat dirinya menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR RI.

"Jadi Bimtek ini saat saya mulai menjabat di Komisi IV baru dilaksanakan, karena selama periode lalu sudah 10 tahun lebih bantuan pemerintah yang diberikan kepada kelompok tani tidak ada yang mengarahkan sehingga setelah dikasih rusak bahkan hilang," kata Sudin.

"Dan sekarang setelah saya menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR RI saya balik jadi bimbingan teknis dulu baru diberikan bantuannya," tambahnya.

Sudin minta kepada masyarakat atau para petani untuk mengikuti bimbingan teknis dengan seksama sampaikan kepada kerabat yang belum sempat hadir dalam acara ini.

Bupati Tanggamus, Dewi Handajani mengucapkan terimakasih kepada Ketua Komisi IV DPR RI Sudin yang telah menyempatkan waktu untuk hadir memberikan arahan kepada masyarakat Kabupaten Tanggamus.

"Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Sudin yang sudah sangat baik dan begitu banyak juga memberikan perhatian serta bantuannya untuk Kabupaten Tanggamus. Bapak Sudin adalah sosok yang sangat peduli dan ini bukan kali pertama Beliau datang tetapi sudah tak terhitung lagi dan pastinya datang dengan membawa prohram-program yang dapat membangun Kabupaten Tanggamus lebih baik lagi," kata Dewi Handajani.

Dewi mengungkapkan, Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu daerah penghasil kopi yang cukup berkontribusi di Provinsi Lampung. "Masyarakat kita ini adalah masyarakat yang mata pencahariannya rata-rata sebagai petani, jadi bisa kita bayangkan kalau produksi kopi kita melimpah kemudian kulaitasnya baik dan juga jaringan pemasarannya sampai bisa diekspor pasti dapat meningkatkan keseimbangan disini," ungkapnya.

Dewi berharap dengan adanya bimbingan teknis yang dilaksanakan hari ini dapat diserap dan dimanfaatkan oleh para petani untuk diterapkan sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian khususnya kopi di wilayah ini.

"Saya lihat para petani sangat antusias untuk mengikuti bimtek hari ini, saya harap petani dapat menangkap ilmunya maka ikuti bimtek dengan khidmat sehingga dapat diterapkan nantinya untuk kemajuan pertanian di wilayah tercinta kita ini," tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *