Pesawaran - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin meminta masyarakat khususnya pekebun untuk menjaga kelestarian alam di wilayahnya.
Hal itu diungkapkan Sudin saat membuka secara resmi bimbingan teknis bidang karantina pertanian u tuk meningkatkan ekspor kopi dan kakao di Islamic Center Kabupaten Pesawaran, Jumat (25/11/2022).
"Tolong para pekebun yang ada di kawasan saya minta tetap jaga kelestarian alamnya, jangan sampaj pohon-pohonnya ditebangi, ini satu yang sangat penting," kata Sudin.
Sudin menambahkan, bencana alam yang terjadi kemungkinan besar karena kesalahan manusia yang tidak menjaga kelestarian alam.
"Kalau sudah terjadi longsor banjir kita menyalahkan Allah Tuhan Yang Maha Esa, ini cobaan, tapi tidak berpikir karena ulah manusia maka terjadi longsor dan banjir, maka itu saya minta masyarakat jaga alam kita," ungkapnya.
Selain itu, sudin menjelaskan, perkebunan dan pertanian berperan sangat penting dan strategis dalam pengembangan wilayah dan mengembangkan ekonomi kerakyatan.
"Maka dari itu Karantina pertanian ini hadir dan memberikan bimbingan teknis untuk membantu memperlancar proses eksportasi komoditas pertanian dan perkebunan," utasnya.
Sudin mengimbau, para peserta bimtek yang hadir untuk menyerap dan membagikan ilmu yang didapat kepada masyarakat setempat.
"Saya juga minta bapak dan ibu yang mengikuti bimtek ini dapat membagikan ilmu yang telah didapatkan kepada saudara, tetangga, jadi semuanya mendapatkan ilmu, dengan begitu bapak ibu bukan hanya ilmu yang didapat tetapi juga amal kebaikan yang terus mengalir, jadi marilah bersama kita jaga kelestarian alam kita," ungkapnya.
Tak hanya memberikan arahan, Ketua Komisi IV DPR RI juga memberikan sejumlah bantuan alat mesin pertanian berupa traktor roda empat, traktor roda dua, hewan ternak serta bibit kakao.
Selanjutnya, kegiatan dilaksanakan dengan oenyerapan aspirasi para petani dan ditanggapi langsung oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin.
"Saya minta untuk meminta bantuan untuk segera mengajukan proposal sehingga dapat cepat diproses dan terealisasi," tandasnya.