Lampung Selatan - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mengatakan pentingnya bimbingan teknis untuk menambah pengetahuan sebelum diberikannya bantuan oleh pemerintah sehingga bantuan terawat dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Hal itu disampaikan Sudin yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, saat memberikan arahan pada bimbingan teknis lalu lintas dan akselerasi ekspor produk pertanian dalam rangka mendukung Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GRATIEKS) oleh Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Lampung, di Desa Balai Agung Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan, Senin (4/12/2023).

Perlu diketahui, bimbingan teknis merupakan tugas dari pemerintah pusat yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan mulai dari yang paling dasar kepada masyarakat.
"Bimtek ini programnya pemerintah yang dalam hal ini dari Kementerian Pertanian, jadi ini murni tigas saya sebagai Anggota DPR RI yang sekaligus Ketua Komisi IV," ujarnya.
Sudin mengatakan, sebelum dirinya menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR RI, bimbingan teknis belum diadakan sehingga bentuk bantuan apapun yang diberikan pemerintah hilang dan rusak begitu saja tanpa ada perawatan dari kelompok tani yang diberikan bantuan.
"Namun setelah saya menjabat saya ingin bimtek diadakan, jadi sebelum bantuan direalisasikan, masyarakat harus paham dulu bagaimana cara merawat alat-alat mesin pertanian yang nantinya akan diberikan sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama," ungkapnya.

Sudin juga menegaskan, bantuan yang diberikan bukan milik ketua kelompok melainkan seluruh anggota kelompok dan pemberian bantuan tidak dipungut biaya apapun.
Selain itu, Sudin juga mengatakan Kabupaten Lampung Selatan salah satu wilayah yang memiliki banyak potensi dari sektor pertanian, peternakan hingga kelautan.
"Dan kita ketahui saat ini sudah memasuki musim penghujan dan sudah tidak lagi kekeringan sehingga para petani sudah mulai mengolah lahan seperti yang biasa dilakukan," ujarnya.
Sudin juga berharap dengan adanya bimbingan teknis ini masyarakat dapat lebih memahami bagaimana menanam bibit yang baik sehingga produksi yang dihasilkan juga sesuai harapan para petani. (*)