Dorong Penurunan Stunting di Lampung Selatan, Sudin Minta KKP Terus Sosialisasikan Gemarikan ke Masyarakat

Lampung Selatan - Ketua Komisi IV DPR RI Sudin meminta kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk terus mensosialisasikan gemar makan ikan kepada masyarakat secara berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Sudin saat menghadiri dan memberikan arahan pada Safari Gemarikan dalam rangka percepatan penanganan stunting dan gizi buruk di Branti Raya, Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Sabtu (20/5/2023).

Sudin menjelaskan, kegiatan safari gemarikan ini dapat diselenggarakan atas kerjasama Ketua Komisi IV DPR RI bersama KKP dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

"Sosialisasi gemar makan ikan ini mulai diselenggarakan dan disosialisasikan pada 2019 sampai saat ini atas kerjasama saya bersama KKP dan Lampung Selatan," ungkapnya.

Maka dari itu, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin meminta kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk terus mensosialisasikan gemar makan ini kepada masyarakat.

"Karena dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat akan lebih baik lagi dalan mengkonsumsi ikan. Dan saya minta kepada Dirjen maupun Direktur untuk terus sosialisasikan  gemar makan ikan ini,"ujarnya.

Menurut Sudin, generasi milenial saat ini lebih senang mengkonsumsi makanan cepat saji atau junkfood dibandingkan mengkonsumsi ikan hasil tangkapan nelayan.

"Kita semua tahu kalau anak-anak itu susah untuk makan buah, sayur dan ikan, tetapi makanan yang tidak baik untuk kesehatan dan kecerdasan seperti makanan cepat saji atau junkfood anak-anak paling suka. Maka itu saya minta sama ibu-ibu anaknya kalau mau makan junkfood jangan dikasih, karena lebih baik makan ikan," kata Sudin.

Sudin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus melakuan upaya dalam menurunkan angka stunting di wilayah setempat. "Ibu Bupatinya baik, coba kalau cuek ya tidak akan turun angka stuntingnya," katanya.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa penurunan angka stunting juga atas dukungan, kerjasama dan kesadaran para keluarga dengan mengkonsumsi makanan yang sehat.

"Kalau tidak ada dukungan dan kerjasama serta kesadaran dari ibu-ibu semua ya tidak akan berhasil penurunan angka stuntingnya, ini penting loh karena kalau makanan yang dikonsumsi sehat ya tentu sumber daya manusia atau generasi yang akan datang juga lebih baik " ungkapnya.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistyo mengapresiasi angka prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan yang menurun drastis dari tahun 2021 hingga 2023.

“Apresiasi atas segala upaya dan sinergitas Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dengan terus turunnya angka prevelensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan yang melewati target nasional,” ujar Budi Sulistyo.

Kegiatan Safari Gemarikan tersebut menyasar kelompok remaja, calon pengantin, anak berusia 0-59 bulan, ibu hamil dan ibu menyusui.

“Kegiatan ini memiliki arti akan peran perempuan terkhusus ibu di lingkungan keluarga dan masyarakat dalam mencetak generasi unggul Lampung Selatan bebas stunting,” kata Budi Sulistyo.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin mengatakan, kegiatan perluasan Gemarikan adalah salah satu upaya pemerintah dalam mengkampanyekan pentingnya makan ikan setiap hari kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak, ibu hamil dan menyusui.

“Mengkonsumsi daging ikan dapat meningkatkan imunitas tubuh menjadi kuat. Makan ikan ini sangat baik untuk pertumbuhan anak usia dini,” kata Thamrin menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *