Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI. Rapat itu dihadiri oleh anggota Komisi IV DPR RI dan Eselon 1 Kementerian Pertanian untuk membahas RKA K/L Tahun Anggaran 2024.
Dalam sambutannya, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, menyinggung pejabat Kementerian agar menjelaskan anggaran program prioritas 2024 dengan rinci dan jujur. Sudin menekankan agar Eselon 1 Kementan tidak menampung semua program dan membagi-bagi kue demi kepentingan.
"Sehubungan dengan RAPBN 2024, Komisi IV meminta setiap Eselon 1 menjelaskan program prioritas tahun anggaran 2024. Masing-masing Eselon 1 harus memiliki program unggulan tidak semata-mata menampung semua kegiatan dan membagi-bagi kue untuk kepentingan. Saudara-saudara mengerti apa yang saya katakan, untuk kepentingan," kata Sudin dalam rapat di Komisi IV DPR RI, Senin (4/9/2023).
Sudin juga memberi catatan kritis kepada Eselon 1 Kementan, agar memberikan rencana kerja dan anggaran dengan rinci. Hal ini mengingat dukungan alokasi anggaran dan dukungan manajemen dinilai sangat tinggi.
Ia juga meminta Kementerian Pertanian untuk mengevaluasi program kegiatan 2023 dan selanjutnya untuk program yang realisasinya masih di bawah 50 persen. Sudin menegaskan, agar anggaran program yang pencapaiannya belum mencapai 50 persen direalokasikan untuk peningkatan produksi pangan pertanian.
"Dan selanjutnya untuk realisasi masih di bawah 50 persen agar direalokasikan kepada program untuk mendukung peningkatan produksi pangan pertanian, seperti bantuan alat mesin pertanian dan lain-lain, maupun bimbingan teknis, penyuluh dan lain-lain. Kami mohon beri kegiatan secara jujur. Saya ingat lagi, secara jujur," ujar Sudin.
Sudin juga menyinggung rapat Komisi IV dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, terkait pagu anggaran Kementan RK K/L 2024 sebesar Rp 14 triliun. Ia mengatakan akan melakukan pendalaman dengan Eselon 1 kementerian Pertanian terkait anggaran itu.
"Pada rapat lalu, komisi 4 mendengar penjelasan Mentan atas pagu anggaran kementerian pertanian RK K/L 2024 sebesar Rp 14 triliun dan akan melakukan pendalaman bersama eselon 1 kementan sesuai dengan perundang undangan yang berlaku," pungkas dia. (*)