Resmikan Kampung Nelayan Maju di Lamsel, Sudin Minta Masyarakat Jaga Infrastruktur Kalaju

Lampung Selatan - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin meminta kepada masyarakat khususnya nelayan untuk menjaga infrastruktur yang telah diberikan oleh pemerintah.

Hal tersebut diungkapkan Sudin pada kunjungan kerja Ketua Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam rangka Peresmian Kampung Nelayan Maju dan Pelayanan Permesinan Nelayan, di Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (21/12/2022).

Sudin mengatakan, dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah yang baik dan berkelanjutan pada sektor Kelautan dan Perikanan, Komisi IV DPR RI mendorong Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap melaksanakan Pembangunan Kampung Nelayan Maju dan Kegiatan Pelayanan Permesinan Nelayan.

"Saya selaku Ketua Komisi IV DPR RI sangat mengapresiasi terhadap hal tersebut, mengingat nelayan merupakan ujung tombak penyedia pangan nasional setelah petani," katanya.

Sudin mengungkapkan, dari 34 provinsi dan 500 lebih kabupaten di Indonesia hanya ada 10 wilayah yang memiliki Kampung Nelayan Maju (Kalaju) salah satunya di Kabupaten Lampung Selatan ini.

"Kami ini tidak mau melihat nelayan susah, kalau nelayan susah tentu kami prihatin, maka dari itu sebisa mungkin diupayakan kami membantu nelayan di Lampung khususnya di Kecamatan Ketapang Lampung Selatan ini," ujarnya.

Sudin mengimbau, nelayan dapat menjaga infrastruktur Kementerian Nelayan Maju yang telah dibangun dengan baik.

"Jaga dengan baik bantuannya, karena kalau kumuh dan kotor kan kita juga yang malu, bagaimana orang mau datang kalau tuan rumahnya saja jorok tidak menjaga kebersihan, maka dari itu jaga kebersihannya, tiap habis dipakai ya dibersihkan, dari kita ya untuk kita, ini yang penting," utasnya.

Sudin juga berharap dengan dibangunnya Kampung Nelayan Maju dapat menambah semangat nelayan dan meningkatkan pendapatan.

"Tidak mustahil nanti ada yang jalan-jalan ke Ketapang kemudian melihat di Kampung Nelayan Maju ini banyak makanan olahan dari ikan, itu bisa menambah pendapatan keluarga nelayan, tapi ingat tempat harus bersih, kalau tempatnya kotor ya tidak ada yang mau datang," ujarnya.

Sudin mengatakan, adanya bimbingan teknis juga bertujuan agar nelayan dapat merawat dan memperbaiki mesin kapal dengan sendirinya.

"Untuk kegiatan permesinan kapal, ini merupakan bentuk terobasan bagi KKP untuk lebih dekat dengan nelayan dalam bersinergi menggapai kesejahteraan ekonomi. Jadi bimtek seperti ini juga harus ditingkatkan," katanya.

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, Muhammad Zaini mengatakan, Kampung Nelayan Maju adalah salah satu bentuk pemberdayaan dalam bentuk cluster dan pihaknya berupaya untuk menghilangkan stigma buruh terhadap nelayan.

"Dalam pemberdayaan ini kita berupaya untuk menghilangkan stigma yang buruk di nelayan karena nelayan ini selalu dikenal dengan orang yang bodoh dan kotor serta miskin, dan saya sebagai pembina nelayan tidak akan pernah rela kalau nelayan dipandang seperti itu, maka dari itu kami berupaya namun harus dibantu juga dengan bapak ibu disini," kata Zaini.

Ia menambahkan, pihaknya akan selalu melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap nelayan dengan salah satunya menggelar bimbingan teknis ini.

"Disini kita akan berikan pelatihan bagaimana cara untuk bisa memperbaiki mesin sendiri apabila masih kerusakan ringan tetapi kalau rusak berat harus ada bengkel di Kampung Nelayan Maju ini," utasnya.

Muhammad Zaini juga mengatakan, nanti ya akan ada sejumlah bantuan yang akan diberikan kepada nelayan dan dirinya berharap bantuan dapat disalurkan tepat sasaran.

"Bantuan tidak diberikan kepada seluruh nelayan, namun kepada nelayan yang benar-benar membutuhkan. Tapi sayangnya kadang tidak tepat sasaran, padahal pemerintah itu ingin merubah yang tadinya tidak mampu diberdayakan  dan diberikan bantuan, maka saya harap ini jangan sampai tidak tepat sasaran," jelasnya.

Muhammad Zaini meminta kepada nelayan untuk memberdayakan kemampuan sehingga menjadi nelayan yang maju sesuai dengan Kamlung Nelayan Maju didukung oleh fasilitas dari pemerintah.

Kegiatan dilanjutkan dengan peresmian Kamoung Nelayan Maju dengan pemotongan pita, kemudian peninjauan fasilitas di Kampung Nelayan Maju Ketapang Lampung Selatan.

Dalam Kunjungan Kerja Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin bersama Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Muhammad Zaini,  turut dihadiri Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, DPRD Kabupaten Lamsel, Taman, Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, Donald Harris Sihotang.

Kemudian, Kepala Balai Karantina Provinsi Lampung, Doni, Kepala BPP Lampung, Roni serta Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *