Lampung Selatan - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin menyerahkan sejumlah bantuan alat mesin pertanian dan menegaskan bantuan yang diberikan kepada kelompok tani bukan milik pribadi atau ketua kelompok melainkan milik seluruh anggota kelompok tani.
Hal itu diungkapkan Sudin saat bimbingan teknis Standardisasi Perbenihan Tanaman Pertanian, di Desa Munjuk Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Senin, (4/12/2023).

"Hari ini ada bantuan alat mesin pertanian dan jumlahnya tidak sedikit yaitu 14 traktor roda dua, handtraktor dan lainnya. Namun bantuan ini saya ingatkan lagi bukan milik pribadi tapi milik kelompok, jadi saya minta rawat dan jaga bantuan ini dengan seksama," kata Sudin.
Sudin mengatakan, bantuan yang diberikan oleh pemerintah tidak dipungut biaya apapun alias gratis dan apabila ditemukan ada yang meminta biaya kepada kelompok tani jangan segan untuk laporkan kepada pihak berwajib.

"Tapi ya harus tetap dijaga walaupun bantuan ini gratis jangan asal pakai saja," ujarnya.
Sudin mengimbau kepada kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan untuk segera mengajukan proposal sehingga bantuan alat mesin pertanian dapat terealisasikan.
"Jadi yang belum dapat hari ini jangan berkecil hati. Ajukan apabila perlu bantuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, namun pengajuannya juga ada mekanismenya, proposal dibuat atas nama kelompok tani bukan atas nama pribadi dan saya tekankan sekali lagi ini gratis," jelasnya.
Selain bantuan, Sudin juga mengatakan, bimbingan teknis sangat penting dilaksanakan untuk menambah pengetahuan bagaimana cara meningkatkan hasil produksi pertanian.

"Sekarang sudah memasuki musin hujan. Sebelum ditanami, benih itu harus bermutu dan bersertifikat. Kalau gak gitu nanti jauh dari harapan dalam mendapatkan hasil yang baik, karena benihnya gak standar. Fungsi dari BSIP itu memantau benih yang bermutu," tukasnya.
"Dulu gak ada Bimtek. Jadi pemberian alat pertanian itu ya diberikan saja, kalau rusak gak tau membenarkanya. Jadi nanti Bimtek diberitahu juga bagaimana menghasilkan bibit yang bermutu," tambahnya.
Sudin juga berharap, ibu-ibu yang hadir dalam bimbingan teknis agar dapat membentuk kelompok wanita tani sebagai wadah berkegiatan.

"Saya ingin ibu-ibu buat juga Kelompok Wanita Tani (KWT). Jadi kalau ada KWT kan obrolannya juga bagus tentang usaha kedepan yang dilakukan seperti apa bukan hanya obrolan kosong saja, dan nanti kalau ada KWT nya ada bantuan dari pemerintah. Pemerintah sangat mendukung sekali," ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi serta penyerapan aspirasi masyarakat mulai dari permintaan bantuan handtraktor, bibit alpukat dan sejumlah bantuan alat mesin pertanian lainnya.
Kemudian Sudin langsung menanggapi hal itu dengan meminta kepada kelompok tani yang mengajukan untuk segera membuat proposal agar dapat cepat diproses dan direalisasikan.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Selatan, Bibit, mengucapkan terimakasih kepada Ketua Komisi IV DPR RI Sudin yang telah memberikan banyak bantuan kepada Lampung Selatan.
"Saya ucapkan terimakasih kepada bapak Sudin yang selalu peduli kepada masyrakat kami. Selaku pimpinan Kabupaten Lampung Selatan saya mengenal bapak Sudin yang peduli pada masyarakat. Mari kita doakan bapak Sudin diberikan kesehatan," bebernya.
"Bimtek ini merupakan prasaranan untuk menghasilkan benih bermutu. Bapak Bupati berharap petani bisa swasembada salah satunya benih. Terkadang kita membeli benih mahal padahal Lampung Selatan punya benihnya. Maka dari itu kita ikuti materinya untuk swasembada benih," tandasnya. (*)