Sudin Minta Masyarakat Segera Laporkan Jika Ada Ternak Terdampak Penyakit

Lampung Selatan - Guna mencegah penyebaran virus pada hewan ternak, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin minta masyarakat segera laporkan ke dinas kesehatan hewan setempat apabila hewan ternak terdampak penyakit sehingga dapat langsung diatasi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPR RI yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin saat memberikan arahan pada bimbingan teknis soal lalu lintas dan akselerasi ekspor produk pertanian dalam rangka mendukung Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GRATIEKS) oleh Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Lampung, di Desa Balai Agung Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan, Senin (4/12/2023).

Sudin mengatakan, Indonesia belum lama ini terserang berbagai virus seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), LSD pada ternak sapi dan virus flu pada ternak babi.

"Kita tahu belum lama ini ada penyakit yang menyerang ternak yaitu PMK, walaupun saat ini sudah dinyatakan bebas namun negara yang sudah terdampak bisa dikatakan bebas dari PMK ini butuh waktu hingga 50 tahun, jadi bayangkan kita sudah bebas tapi masih di cap sebagai negara yang memiliki virus PMK," kata Sudin.

Sudin menjelaskan, saat mengetahui adanya PMK, dirinya langsung menginstruksikan kepada pihak-pihak terkait untuk segera mengatasi permasalahan tersebut salah satunya dengan melakukan vaksin pada hewan ternak.

"Selama PMK saya itu keliling Indonesia dan yg paling banyak menderita itu di Jawa Timur kemudian Lembang karena tempat susu perah dan disana hampir 70 persen mati semua sapinya," kata Sudin.

Kemudian selain PMK, yaitu adanya penyakit LSD atau masyarakat sering menyebutnya dengan penyakit lato-lato.

"Virus yang satu ini penyebarannya lebih cepat lagi daripada PMK, hewan ternak bisa terdampak LSD apabila bersentuhan langsung dengan ternak lain, kemudian bisa dari lalat maupun dari udara, jadi secepat itu penyebarannya, serta ada juga oenyakit yang menyerang ternak babi yaitu virus flu afrika, kalau di Lampung tidak seberapa penyebaran virusnya," jelasnya.

Sudin mengatakan, dengan berbagai permasalahan tersebut, pentingnya edukasi untuk mengatasi permasalahan pada hewan ternak yaitu dengan adanya bimbingan teknis ini.

"Jadi bapak ibu tolong dalam bimbingan teknis ini ikuti secara seksama agar tahu mana yang perlu dilakukan atau tidak pada hewan ternak sehingga kesehatan hewan terjaga dan terhindar dari penyakit," ungkapnya.

Sudin juga menegaskan kepada masyarakat setempat untuk melaporkan apabila ada hewan ternak yang sekiranya memiliki gejalan maupun yang terdampak.

"Saya minta kepala desa nanti apabila ada informasi tentang ternak yg kena penyakit segera laporkan ke dinas kesehatan hewan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan ini, kemudian dinas nanti langsung laporkan ke pusat sehingga pencegahannya dapat segera diatasi," tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *