Pesawaran - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin menyerahkan sejumlah bantuan alat mesin pertanian kepada kelompok tani guna meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, di Desa Krisno Widodo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran, Senin (5/12/2023).
Bantuan alat mesin pertanian yang diberikan kepada kelompok tani itu berupa satu unit traktor roda empat, dua unit traktor roda dua, dua unit kultivator dan 10 unit hand sprayer.
Sudin mengatakan bantuan yang diberikan bukan milik pribadi melainkan milik kelompok tani dan dirinya meminta kepada penerima agar merawat dan menjaga bantuan dengan baik.

"Saya tekankan ini bukan milik pribadi, ini milik bersama seluruh anggota kelompok, dan saya minta jangan lupa belikan mesin pencuci atau steam motor jadi bantuan bisa terawat dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama," kata Sudin.
"Saya juga tekankan kalau bantuan ini tidak dipungut biaya apapun, kalau dulu ada saja oknum yang meminta biaya ongkos kirim dan lainnya tapi kalau sekarang saya pantau terus. Dan saya harap bapak ibu kalau menemukan yang seperti itu langsung laporkan ke pihak berwajib,"tegasnya.

Perlu diketahui, bimbingan teknis merupakan tugas dari pemerintah pusat yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan mulai dari yang paling dasar kepada masyarakat.
"Bimtek ini programnya pemerintah yang dalam hal ini dari Kementerian Pertanian, jadi ini murni tugas saya sebagai Anggota DPR RI yang sekaligus Ketua Komisi IV," ujarnya.
Sudin mengatakan, sebelum dirinya menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR RI, bimbingan teknis belum diadakan sehingga bentuk bantuan apapun yang diberikan pemerintah hilang dan rusak begitu saja tanpa ada perawatan dari kelompok tani yang diberikan bantuan.
"Namun setelah saya menjabat saya ingin bimtek diadakan, jadi sebelum bantuan direalisasikan, masyarakat harus paham dulu bagaimana cara merawat alat-alat mesin pertanian yang nantinya akan diberikan sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama," ungkapnya.

Sudin juga berharap, ibu-ibu yang hadir dalam bimbingan teknis agar dapat membentuk kelompok wanita tani sebagai wadah berkegiatan dan tentunya untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
"Saya ingin ibu-ibu buat juga Kelompok Wanita Tani (KWT). Jadi kalau ada KWT kan obrolannya juga bagus tentang usaha kedepan yang dilakukan seperti apa bukan hanya obrolan kosong saja, dan nanti kalau ada KWT nya ada bantuan dari pemerintah. Pemerintah sangat mendukung sekali," ungkapnya.
Sudin berharap bimbingan teknis dapat bermanfaat dan dapat serap ilmunya oleh para kelompok ternak maupun tani yang ada di Kabupaten Pesawaran.
"Jadi bapak ibu tolong dalam bimbingan teknis ini ikuti secara seksama agar memahami dan mengetahui bagaimana cara meningkatkan produksi maupun produktivitas pada sektor peternakan maupun pertanian," tandasnya. (*)