Bandar Lampung - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan sejumlah bantuan kepada nelayan Kecamatan Keteguhan, Kota Bandar Lampung, Rabu (13/12/2023).
Adapun bantuan yang diberikan yaitu berupa mesin kapal perikanan, alat tangkap ikan, 25 unit coolbox 120 liter, chest freezer, mesin olahan dan bahan baku pakan serta sarana dan prasarana bioflok.
Penyerahan itu diberikan kepada kelompok nelayan pada kegiatan Perluasan Safari Gemarikan dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan dan percepatan penurunan stunting dan gizi buruk oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Selain bantuan tersebut, ada juga bantuan akses jalan untuk Kampung Nelayan Maju (Kalaju) Keteguhan yang sudah berproses dan akan dilanjutkan pada Januari 2024 mendatang.
"Bapak ibu senang gak ada perbaikan akses jalan ini?, InsyaAllah Januari 2024 akan dilanjutkan pembangunannya, kenapa dilanjutkannya tahun depan? Karena untuk anggaran terakhir dikeluarkan untuk Tahun 2023 yaitu Desember ini, jadi anggaran akan keluar lagi mulai 2024," jelas Sudin.
Namun Sudin meminta kepada masyarakat khususnya keluarga nelayan untuk menjaga dan merawat bantuan yang telah diberikan termasuk akses jalan yang telah diperbaiki dan dibangun kembali.
"Tapi tolong jalannya nanti kalau sudah diperbaiki jangan dirusak lagi ya bapak ibu, tenang saja tahun depan akan dilanjutkan lagi. Begitu juga bantuan alat tangkap ikan, mesin dan lain-lain dirawat dan manfaatkan dengan baik untuk meningkatkan produktivitas bapak ibu semua," ungkapnya.
Perlu diketahui, bantuan yang diberikan sesuai dengan proposal yang diajukan oleh para kelompok nelayan Kalaju Keteguhan.
"Semua bantuan ini ada proposalnya dan tentu ini juga ada kelompok nelayannya. Proposal yang diajukan tidak boleh untuk pribadi tapi harus kelompok, dan ini juga perlu ditinjau dipusat kalau sesuai tentu bantuan direalisasikan seperti saat ini, dan semua bantuan ini merupakan program dari pemerintah melalui KKP," jelasnya.
Kemudian Sudin juga meminta kepada ibu-ibu nelayan untuk membuat olahan dari ikan hasil tangkapan nelayan di laut sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian.
"Bantuan mesin untuk pengolahannya juga sudah ada, jadi saya minta untuk ibu-ibu daripada diam saja di rumah bentuklah kelompok untuk membuat produk olahan dari ikan hasil tangkapan bapak-bapak nelayan di laut jadi perekonomian keluarga nelayan juga meningkat,"ujarnya.
Selain itu juga, Sudin menekankan kepada nelayan agar tidak lupa memberikan keluarganya terutama anaknya untuk mengkonsumsi ikan segar sehingga tercegah dari stunting.
"Tapi kalau yang saya lihat anak-anak disini cerdas, tadi dipanggil untuk maju foto bersama pak dirjen saja semuanya ke depan tidak ada rasa takut, saya kagum melihatnya, semoga anak-anak disini semuanya cerdas dan sehat sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang lebih baik,"tandasnya.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistyo mengatakan, kegiatan Safari Gemarikan tersebut menyasar kelompok remaja, calon pengantin, anak berusia 0-59 bulan, ibu hamil dan ibu menyusui.
“Kegiatan ini memiliki arti akan peran perempuan terkhusus ibu di lingkungan keluarga dan masyarakat dalam mencetak generasi unggul yang bebas stunting,” kata Budi Sulistyo.
"Perlu bapak ibu ketahui, kami Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah mitra yang dibina oleh komisi IV DPR RI dan juga selalu diberikan arahan langsung oleh Ketua Komisi IV DPR RI Pak Sudin,"ujarnya.
Budi mengatakan, Bangsa Indonesia menginginkan generasi penerus yang cerdas dan tangguh. Salah satu hasil pengamatan tentunya harus ada asupan yang bergizi dan bernutrisi tinggi.
Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Wiyadi mengatakan, terlaksananya kegiatan safari gemarikan ini membutuhkan proses panjang dan tidak gampang.
"Perlu bapak ibu ketahui sejarah singkat kita sampai menggelar acara hari ini cukup membutuhkan waktu yang panjang, dimulai dari hujan-hujanan saat mengunjungi, menjaring aspirasi dan meninjau akses jalan di Keteguhan ini, sampai banyak keluhan warga yang katanya hanya ditinjau saja tapi tidak pernah diperbaiki, Alhamdulillah saat ini sudah dibangun meskipun belum 100 persen selesai," kata Wiyadi.
Wiyadi mengatakan, semua bantuan yang telah diberikan kepada nelayan dan keluarga atas perjuangan dari Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin. "Waktu meninjau akses jalan Pak Sudin sebagai wakil rakyat dari pusat langsung bilang oke kita garap, kita kasih bantuan, ini semua juga berkat gotong royong dan kerjasama masyarakat Keteguhan," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi maupun keluhan yang ada saat ini kepada Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin maupun ke pihak KKP beserta jajaran.
"Kami juga mengucapkan terimakasih yang seluas-luasnya kepada Pak Sudin dan Pak Dirjen yang telah memperjuangkan hak masyarakat khususnya nelayan di Keteguhan ini, semoga semuanya bermanfaat dan menjadi berkah untuk kita semua," tandasnya. (*)