Bimtek P2L, Sudin : Tingkatkan Produktivitas Sayur dan Buah untuk Cegah Stunting

Lampung Selatan - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mengimbau kepada kelompok tani dan wanita tani untuk memanfaatkan pekarangan rumah guna meningkatkan produktivitas sayuran dan buah.

Hal tersebut diungkapkan Sudin saat membuka secara resmi Bimbingan Teknis Pekarangan Pangan Lestari dari Direktorat Jenderal Holtikultura, di Bappeda Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (26/11/2022).

Ia menambahkan, masyarakat jangan menganggap remeh stunting karena apabila anak sudah terkena stunting artinya gizi yang diberikan juga tidak baik.

"Ya ibu-ibu disini pasti tahu dan merasakan kalau anak sekarang itu susah sekali makan sayur tapi kalau makanan cepat saji sampai nambah, ini sebenarnya yang perlu kita perhatikan, jangan anggap remeh loh soal stunting," kata Sudin.

Ia mengatakan stunting sangat penting untuk diperhatikan karena berdampak sekali pada tumbuh kembang anak.

"Ya bisa kita lihat, masih banyak wilayah yang angka stuntingnya tinggi, karena apa? Ya karena itu tadi kekurangan gizi," ungkapnya.

Sudin mengimbau kepada kelompok wanita tani untuk mengusulkan program untuk memelihara ayam sebagai sumber protein.

"Namun sesuaj yang saya katakan tadi harus ada kelompok wanita taninya dan untuk bapak-bapak ada gapoktannya, karena kalau todak ada kelompoknya ya tidak bisa, kemudian setelah terbentuk ya dibuatkan proposal sesuai keinginan yang dibutuhkan," jelasnya.

Dalam kegiatan bimbingan teknis tersebut, Sudin mengatakan, kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan upaya untuk meningkatkan ketersediaan, aksesbilitas dan pangan rumah tangga, sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman, serta berorientasi meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Kemudian kegiatan P2L juga merupakan kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat atau kelompok wanita tani untuk budidaya berbagai jenis tanaman, yang dilaksanakan melalui kebun bibit, demplot kelompok dan pekarangan anggota dengann memanfaatkan lahan pekarangan sekitar tempat tinggal, dengan menggunakan polibag maupun barang yang tidak terpakai.

"Sesuai dengan tujuan kegiatan ini, saya melihat bahwa kegiatan P2L ini sangat strategis fungsinya dan besar
manfaatnya bagi rumah tangga. Dan kita ketahui bahwa dengan mengkonsumsi buah dan sayur dapat meningkatkan imunitas tubuh kita," ujarnya.

Dengan memanfaatkan pekarangan rumah, masyarakat dapat menjaga kebutuhan dan ketahanan pangan keluarga.

"Jadi pada dasarnya kegiatan P2L ini akan membantu kita semua menjaga kebutuhan dan ketahanan pangan keluarga karena P2L ini akan menyediakan kebutuhan sayur keluarga dengan cara yang praktis, lihat pekarangan lalu petik sayurannya," utasnya.

Sudin berharap kepada peserta bimtek untuk mengikuti kegiatan ini secara tekun dan dapat mengambil manfaatnya.

"Jadi masyarakat datang kesini bukan hanya datang saja, tapi datang, dengar, lihat dan ditekuni, tanya apa yang tidak dimengerti, kemudian pulang kerumah sampaikan kepada teman, keluarga, saudara yang tidak bisa hadir kesini tentang ilmu yang didapat dari kegiatan ini," tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *